Monday, September 01, 2008

Air Mata 31 Ogos 2008...

Assalamualaikum...

Semenjak aku mula memahami erti dunia dan akhirat, aku mula sedar segala keputusan yang bakal aku lakukan akan merubah hidup aku. Walau sekecil atau sebesar mana pun, ia tetap merubah.

Aku mula memandang berat akan segala keputusan itu, adakah aku silap? Sesuatu yang kita semua sebagai manusia tidak mampu mengetahuinya. Tawakal. Berserah. Namun, jika itu keputusan yang kita ambil, selagi ia tidak melanggar hukum agama, tegak kan lah ia.

Tegas kepada keputusan yang diambil. Percaya ada hikmah disebalik keputusan itu. Perit, pahit, manis, pedih... Kita perlu bersedia menghadapinya dengan redha.

Pada tanggal 31 Ogos 2008,

Aku telah membuat satu keputusan yang telah merubah hidup ku. Aku takut, malah aku menangis di siang hari, terlalu takut untuk membuat keputusan itu. Air mata ini, tidak berhenti-henti meminta Allah s.w.t. memberi aku kekuatan dalam membuat keputusan ini.

Aku takut...

Tepat 12 tengah malam,

Di saat mereka yang lain melaungkan Merdeka, aku, bersaksikan alam, telah membuat satu keputusan yang paling hebat dan besar tanggungjawabnya. Menjaga hatinya, menjaga dia sendiri, aku masih goyah...

Aku telah lakukannya...

Allah Maha Berkuasa, memberi aku ujian demi ujian... Aku tewas pada semua nya... Aku masih lemah... Aku takut Ya Allah!! Aku takut...

Solat ku, hidup ku, mati ku, sujud ku, rukuk ku, takbir ku, tahiyat ku, salam ku, hanya pada Mu Ya Allah....

Jangan biarkan aku terus tewas Ya Allah... Beri kanlah aku kekuatan untuk menghadapi ujian ini...

Bulan Ramadhan ini, bulan rahmat, bulan penentu... Jadi kan hati ini sesuci waktu ku lahir dahulu... Kuat kan hati ini sekuat waktu ku mula mengenal Syurga dan Neraka... Tabah kan hati ini setabah waktu aku mula dikecewakan cinta...

Berkumandanglah Ayat-Ayat Cinta, berbisiklah ia pada hati ku ini... Tunjukkan ia erti ketenangan... Sediakan ia tempat berehat... Bantulah ia untuk ke Syurga Mu...

Amin...